Praproduksi Video

 Assallamualaikum teman-teman

Pada kesempatan ini, kita akan membahasa mengenai Praproduksi Video.

www.pngwing.com/id/free-png-xbqvv

Sebelum masuk dalam materi yang akan kita bahas, ada baiknya kita harus tau apa sih sebenarnya video itu? Video adalah sebuah teknologi digital yang merupakan gabungan/kombinasi satu atau lebih gambar digital (mati) yang ditata ulang, diproses, ditransmisikan sehingga membentuk gerakan atau motion dalam waktu dan frekuensi kecepatan tertentu. 
Gambar-gambar yang dikombinasikan dan digerakkan dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai frame dengan kecepatan motion gambar disebut frame rate dengan satuan fps. Biasanya, ketika sebuah video dirilis dan ditayangkan, selalu disertai dengan file audio.

A. Urutan pembuatan presentasi video:

  • Identifikasi dan Analisis Masalah
  • Menciptakan Ide atau Gagasan
  • Membuat Sinopsis
  • Membuat Naskah
  • Mengolah Video (merekam, shooting, dan menyunting)

B. Beberapa aspek karakteristik video yang dijadikan media presentasi bahan pelajaran:

  • Memaparkan permasalahan yang terjadi (tema pokok yang diangkat)
  • Menawarkan ide sebagai solusi penyelesaian masalah
  • Mengemas dalam bentuk jasa atau produk jadi
  • Menguraikan sistematika tahapan proses kerja dari ide yang dipaparkan

C. Beberapa hal yang harus dilakukan agar video yang dibuat mampu menyampaikan pesan-pesan moral serta emosional penontoh adalah

  • Memiliki konsep naskah jelas dan alur cerita yang dapat diterima oleh akal pikiran.  
  • Harus mengemukakan awalan berupa masalah yang menjadi penyebab munculnya cerita dalam video dan akhir cerita yang menggambarkan kesimpulan tema.
  • Harus menjaga urutan cerita secara naratif, deskriptif dan jika perlu disertai penjelasan (explanatory). 
  • Sebaiknya narasi yang disertakan dalam video, yaitu singkat, jelas, merepresentasikan tema, dan tidak terlalu mendominasi video.
  • Alangkah baiknya jika menggunakan beberapa referensi seperti jurnal, kesaksian pakar atau ilmuwan, dan kajian riset sebelumnya apabila tema yang diangkat adalah berupa jasa atau produk jadi
  • Pada beberapa kasus, bagi pemula yaitu berkecimpung dalam teknologi video, sebaiknya tidak menggunakan metode perekaman gambar yang kompleks atau sulit. Sederhana saja, tetapi mewakili konsep ide yang digagasnya serta terjamin kualitas gambarnya.
D. Istilah pra-produksi video sering digunakan oleh tim-tim produsen perfilman sebagai tahapan persiapan produksi adalah sebagai berikut:

1. Ide atau Gagasan

Berawal dari sebuah masalah yang ditemukan, kemudian diidentifikasi dan dianalisis untuk dibuatkan solusi berupa gagasan/ide yang didokumentasikan dalam bentuk video.

2. Sinopsis
Sinopsis adalah alur atau rangkaian peristiwa/cerita yang dituliskan dalam bahasa yang sederhana, jelas, tidak memunculkan perbedaan persepsi atau makna cerita, dan tidak 
terlalu panjang. Sinopsis cenderung menggambarkan cerita pendek atau resume cerita. 
3. Naskah
Naskah dapat ditulis dalam bentuk teks sebagai pendukung narasi percakapan pelaku cerita. Selain itu, dapat dilengkapi dengan adegan per adegan dalam bentuk stage gambar yang menyimulasikan tahapan adegan dalam video. Jenis naskah yang ditulis dapat berupa cerita (drama, sinetron, film), noncerita, berita, dokumenter, reality show, hiburan musik, propaganda, iklan, dan lainnya.

Contoh naskah drama:

1. Masalah

"Bagaimana Melakukan Pemantauan Jaringan dengan Mudah dan Cepat?"

2. Ide atau gagasan

"Membuat skenario siswa yang kebingungan mengerjakan tugas kelompok dari gurunya untuk memantau trafik data jaringan di laboratoriumnya"

3. Sinopsis

"Riza terperanjat melihat halaman web base yang berisi grafik dan diagram lalu lintas data jaringan di layar monitor Abi Permana (teknisi jaringan di sekolah), akhirnya Riza meminta private class kepada Abi untuk dapat mengatur web monitoring tersebut. Hal tersebut bertujuan menyelesaikan tugas dari gurunya".

4. Naskah

  • INT.       : Laboratorium Komputer WAN
  • Pelaku    : Abi, Riza
  • Intro     : "Waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB. Tiba saatnya bagi anak TKJ untuk istirahat pada jam pertama. Riza keluar ruangan dengan muka lesu tidak bersemangat. Tak sengaja ketika membuka pintu laboratorium, ia menyenggol pundak Abi yang hendak masuk ruang server di sebelah utara laboratorium komputer yang tersekat dengan pemisah kaca."

Terdapat beberapa kaidah yang perlu diperhatikan ketika menulis sebuah naskah drama yang akan direkam menjadi sebuah video, yaitu sebagai berikut:

  1. Menggunakan Scene Heading yang memberikan penjelasan latar belakang tempat terjadinya dialog dalam drama video. Sebagai contoh, INT. Ruang Dapur yang berarti interior di ruang dapur. Jika EXT. Taman Rumah, berarti eksterior di taman halaman rumah.
  2. Penulisan dialog drama harus dimulai dengan nama aktor pelaku percakapan.
  3. Penulisan dialog yang dilontarkan aktor harus diawali dan diakhiri dengan tanda baca petik dua ("). 
  4. Penulisan menggunakan tanda kurung, jika aktor harus memeragakan mimik wajah tertentu. 
  5. Ketika terjadi lanjutan adegan babak yang merupakan kelanjutan seri sebelumnya, harus ditulis terpisah.
  6. Biasakan menggunakan prolog (pengantar cerita) dan epilog (penutup cerita).


Tugas Kelompok:

Silahkan membuat naskah drama sesuai contoh diatas, ada Masalah, Ide, Sinopsis, Naskah   dikumpulkan di link Kumpul Naskah



Daftar Pustaka: Novianto, Andi. (2019). Simulasi & Komunikasi Digital. Solo: Erlangga.


0 Komentar